SURAT DARI IWAN UNTUK TUHAN

IWAN adalah seorang preman yang baru insyaf. Ingin berusaha jujur dan ingin mengenal Tuhan. Ketika sedang merintis kehidupan baru yang lurus,  mulailah dia merasakan susahnya hidup NORMAL. 

Suatu saat di rumahnya yang sederhana.  IWAN sedang merenungi tagihan listriknya yang akan jatuh tempo, siap siap dicabut karena belum bayar. 

Karena bingung caranya berdoa maka Menulislah dia disecarik kertas. 
______________________________________
Kepada Yth. 
Tuhan Yang Maha Pengasih. 

Tuhan, Tolonglah beri aku uang 100 ribu buat bayar tagihan listrik karena besok meteran akan dicabut. 

Tolong Tuhan. 

Tertanda
IWAN
_______________________________________

Dia masukan suratnya dalam amplop dan di tulis di  Kop surat :

KEPADA YTH. 
TUHAN YANG MAHA PENGASIH 

DARI IWAN. 

kebetulan di depan rumahnya lewatlah pak pos yang dikenalnya, maka di titipkanlah kepadanya. 

Selang berapa jauh,  karena penasaran titipan surat IWAN tadi akan ditujukan kemana, maka diperiksalah sejenak oleh pak pos,  setelah tertawa sejenak, sambil menggerutu : 
"DASAR PREMAN GILA,  MASIH AJA BLOM INSYAF NGERJAIN GUE.. " 

Dicampakkanlah surat IWAN karena dianggapnya main main ke jalan Raya. 

Selang tidak berapa lama lewatlah Pak Bondan dan Pak Prasetio,  dua orang yang bertugas di KEPOLISIAN yang lewat dan keduanya memiliki selera humor tinggi. Karena tertarik ada Surat yang Jatuh di jalan dgn judul unik maka dipungutlah dan dibacanya. 

PAK BONDAN : "... HA HA HA..  SI IWAN MULAI INSYAF PRAS.. TAPI MASIH DOGOL.. TAPI KASIAN JUGA KALO NGGAK DIBANTU,  LOE PUNYA DUIT KAGAK?.. KITA KASIH BUAT BANTU DIA.. "

PAK PRAS : "NIH GUA ADA 75 RIBU DOANG..  MASUKIN AJA DEH.. "

Maka dimasukanlah uang 75rb ke dalam amplop baru,  tak lupa ditulis surat balasan :

--------------------------------------
IWAN YANG BAIK, 

PERGUNAKANLAH UANG INI SESUAI KEBUTUHANMU.. 

TERTANDA
TUHAN
-------------------------------------

Singkat cerita,  diantarlah surat itu Sama kedua polisi langsung ke rumah IWAN..

IWAN kaget ketika membukakan pintu karena ada dua polisi yang datang,  maklum trauma pernah ditangkap :)

IWAN : " ADA APA YA BAPAK BAPAK DATANGI RUMAH SAYA?. "

PAK PRAS : " TENANG WAN,  KITA CUMA MAU NGANTERI SURAT INI AJA.. " sambil nyodorin surat.

"... KAMI LANGSUNG PERMISI YA WAN.. "

Pak Bondan dan pak Pras pergi bergegas sambil mesem mesem. 

Ketika surat dibuka, IWAN Bersorak gembira karena isinya ada uang, setelah di hitung jumlahnya ada 75rb.. 

"HMM.. MASIH KURANG.. " 

Karena merasa masih kurang mencapai 100rb,  IWAN  agak tertunduk lesu..  

Kemudian dibuatlah lagi surat baru buat Tuhan :

------------------------------------------------------------------
KEPADA 
TUHAN YANG MAHA PENGASIH. 

TERIMAKASIH TUHAN, UANGNYA TELAH SAMPAI.. 
HANYA SAJA TUHAN KOQ BERKURANG 25RB?.
TAMBAHI LAGI YA TUHAN..  SUPAYA BESOK LISTRIK AKU NGGAK DICABUT.. 

TERTANDA 
IWAN

NB : TUHAN LAIN KALI UANGNYA JANGAN ENGKAU TITIPKAN KEPADA DUA POLISI ITU YA.. 

😀😀😀

-------------------------------------------------------------

PESAN DARI CERITA DIATAS :

1. Selalu berbaik sangka kepada Tuhan Sang Pencipta Yang Maha Pengasih dan Penyayang. 
2. Selalu berbaik sangka kepada setiap orang walaupun terhadap sesuatu yang bertentangan dengan akal. 
3. Selalu berbaik sangka kepada setiap orang apapun latar belakang pekerjaan dan kehidupannya. 
4. Mengenal Tuhan berarti harus mempelajari agama dengan baik pada orang orang yg memang ahli agama supaya tidak salah jalan. 
5. TERSENYUMLAH karena dengan senyuman dapat mengikatkan tali persaudaraan dan meredakan stress. 
6. Cerita diatas adalah hanya fiksi belaka tanpa ada maksud menghina atau melecehkan seseorang atau institusi.