Featured Post
SURAT DARI IWAN UNTUK TUHAN

IWAN adalah seorang preman yang baru insyaf. Ingin berusaha jujur dan ingin mengenal Tuhan. Ketika sedang merintis kehidupan baru yang lu...

Jumat, 29 April 2016

Tips Cara Membangun Kepercayaan Diri



Rasa percaya diri, yang merupakan kombinasi antara keyakinan akan kemampuan diri sendiri dan rasa menghargai diri sendiri, adalah aspek yang sangat penting dalam kehidupan seorang manusia. 


Keyakinan akan kemampuan diri sendiri atau keyakinan di dalam diri adalah perasaan seseorang bahwa ia mampu melakukan tugas-tugasnya atau mencapai tujuan dalam kehidupannya. 

Rasa menghargai diri sendiri sebenarnya mempunyai pengertian yang sama tetapi perasaan ini lebih berhubungan dengan keyakinan bahwa kita pada dasarnya memiliki kemampuan dalam hal apa pun yang kita lakukan dan kita layak merasa bahagia dalam menjalani hidup kita. Seseorang yang memiliki rasa percaya diri biasanya akan menyukai dirinya sendiri, mau mengambil risiko untuk mencapai tujuan pribadi dan profesinya, dan selalu berpikir positif tentang apa yang akan terjadi di kemudian hari. Namun seseorang yang tidak memiliki rasa percaya diri, biasanya akan merasa kurang mampu mencapai tujuannya dan cenderung memandang dirinya sendiri dan apa yang ingin ia dapatkan dalam hidupnya secara negatif. 

Kabar baiknya, rasa percaya diri ini bisa Anda ciptakan sendiri. Bagaimana caranya akan diuraikan satu per satu dibawah ini :

Membangun Kepercayaan diri dengan Menanamkan Sikap yang Baik

1. Mengenali pikiran-pikiran negatif Anda.

Pikiran-pikiran negatif Anda mungkin akan mengatakan: "Aku tidak bisa melakukannya," "Aku pasti gagal", "tidak ada orang yang mau mendengarkan apa yang ingin aku katakan." Suara-suara dari dalam diri Anda ini hanya akan membuat Anda merasa pesimis dan tidak ada gunanya didengarkan sebab suara-suara tadi akan menghalangi Anda untuk memiliki harga diri yang tinggi dan rasa percaya diri yang besar.Perlunya mengenali pikiran negatif adalah agar Anda tidak terus menerus mempertahankannya; membuat Anda lebih menyadari diri Anda sehingga Anda bisa berpikir lebih positif tentang diri Anda sendiri.

2. Hilangkan semua pikiran negatif dan gantilah dengan pikiran positif.

Jika Anda menyadari adanya pikiran negatif, alihkan ke pikiran yang positif. Anda bisa menggunakan afirmasi positif untuk melakukannya, seperti "Aku akan mencobanya," "Aku bisa berhasil jika aku mau berusaha," atau "orang-orang pasti mau mendengarkan aku." Mulailah dengan memikirkan beberapa pikiran positif dalam sehari.Ubahlah pikiran negatif Anda menjadi pikiran positif yang saling berkaitan dengan “menyesuaikan” cara Anda berpikir. Misalnya, ubahlah pikiran Anda yang mengatakan “Aku gemuk” menjadi “Aku mempunyai lekukan tubuh yang indah dan aku akan berusaha menjalani gaya hidup yang lebih sehat.”

3. Jangan biarkan pikiran negatif muncul lebih sering dibandingkan pikiran positif. 

Pada akhirnya, pikiran positif Anda harus dibiarkan lebih banyak mengisi “pemikiran” Anda dibandingkan pikiran negatif. Semakin sering Anda melawan pikiran negatif Anda sendiri dengan pikiran positif, Anda akan semakin terbiasa melakukannya.

4. Mempertahankan adanya jaringan pendukung yang positif.

Hubungilah orang-orang yang dekat dengan Anda, mungkin mereka adalah keluarga atau teman-teman Anda, untuk menjaga agar Anda tetap bersemangat. Selain itu, jauhilah orang-orang atau hal-hal yang membuat Anda merasa buruk.

Seseorang yang Anda sebut teman bisa saja membuat Anda merasa sangat buruk jika mereka terus menerus mengatakan hal-hal yang negatif atau selalu mengritik Anda. Bahkan anggota keluarga yang sebenarnya berniat baik tetapi terus berusaha mempengaruhi Anda dengan pendapat mereka tentang apa yang “harus” Anda lakukan bisa menghilangkan rasa percaya diri Anda.Pada saat Anda membangun sikap positif dan berusaha mencapai tujuan Anda, orang-orang yang negatif ini akan semakin jelas terlihat. 

Sebisa mungkin batasilah kontak Anda dengan mereka pada saat Anda berusaha membangun rasa percaya diri Anda. Pikirkan siapa saja orang-orang yang ada dalam kehidupan Anda yang benar-benar bisa membuat Anda merasa hebat. Buatlah rencana untuk berkumpul dengan orang-orang yang selalu mendukung dan menyemangati Anda.

5. Menghilangkan hal-hal dari luar yang mengingatkan Anda kepada sisi negatif di dalam diri Anda.

Jangan biarkan diri Anda berada di dalam situasi yang bisa membuat Anda kembali merasa buruk tentang diri sendiri. Mungkin hal ini mengingatkan Anda tentang masa lalu Anda, pakaian yang sudah tidak pas lagi, tempat-tempat yang tidak sesuai dengan tujuan baru Anda untuk memiliki kepercayaan diri. Meskipun Anda mungkin tidak selalu bisa terbebas dari hal-hal negatif dalam kehidupan Anda, tentu saja Anda bisa berpikir tentang cara untuk menyelesaikan masalah Anda. Ini akan menjadi cara yang baik untuk meningkatkan rasa percaya diri Anda.

Duduklah sejenak dan renungkan hal-hal apa saja yang sudah membuat Anda kecewa, mungkin ada seorang teman yang jahat, karir yang tidak Anda pedulikan, atau situasi yang tidak bisa Anda terima dalam kehidupan Anda.

6. Kenali bakat-bakat Anda. 

Setiap orang mempunyai kemampuan yang baik dalam hal tertentu, jadi berusahalah menemukan apa yang mampu Anda lakukan dengan baik, lalu berfokuslah pada bakat Anda. 

Anda boleh merasa bangga dengan kemampuan Anda. Ekspresikan diri Anda, bisa melalui seni, musik, menulis, atau menari. Temukan apa yang Anda sukai lalu kembangkan bakat yang sesuai dengan minat Anda. Mengembangkan berbagai minat dan bakat dalam kehidupan Anda tidak hanya membuat Anda lebih percaya diri, tetapi bisa juga memperbesar peluang Anda untuk bertemu teman-teman yang cocok. 

Melakukan kegiatan yang sesuai dengan minat tidak hanya bisa memberikan efek yang menyembuhkan, tetapi juga akan membuat Anda merasa unik dan berhasil, dan semua ini bisa meningkatkan rasa percaya diri Anda.

7. Merasa bangga kepada diri sendiri. 

Tidak hanya harus merasa bangga dengan bakat atau keahlian Anda, tetapi Anda juga harus memperhatikan hal-hal yang membuat kepribadian Anda menjadi hebat. Bisa saja rasa humor Anda, rasa kasih sayang Anda, keahlian Anda dalam mendengarkan, atau kemampuan Anda untuk menghadapi stres. Anda mungkin tidak melihat bahwa ada hal-hal yang layak dikagumi dalam kepribadian Anda, tetapi jika Anda menggalinya lebih dalam, Anda akan menyadari bahwa Anda punya begitu banyak sifat yang pantas untuk dikagumi. Fokuskan perhatian Anda pada hal-hal ini dengan mencatatnya.

8. Terimalah pujian dengan senang hati. 

Orang-orang yang merasa rendah diri biasanya sangat sulit menerima pujian; mereka menganggap bahwa orang memuji mereka mungkin membuat kesalahan atau sedang berbohong. Jika Anda menyadari bahwa Anda menanggapi pujian dengan rasa tidak percaya dan mengatakan, "Ah, apa betul," atau sambil mengangkat bahu, Anda harus mengubah cara Anda menanggapi pujian. Terimalah dengan tulus dan berikan tanggapan yang positif. Dengan engucapkan “terima kasih” dan tersenyum adalah cara yang paling tepat.

Buatlah agar orang yang memberikan pujian merasa bahwa Anda benar-benar menghargainya, dan bisa melihat bahwa Anda sungguh-sungguh menerimanya dengan tulus. Anda bisa menambahkan pujian ini ke dalam daftar sifat-sifat positif dari diri Anda dan menggunakannya untuk meningkatkan kepercayaan diri Anda.

9. Bercermin dan tersenyum. 

Penelitian tentang apa yang disebut dengan "teori umpan balik wajah" mengungkapkan bahwa ekspresi wajah Anda sebenarnya bisa mempengaruhi otak Anda untuk membentuk atau memperkuat emosi tertentu. Jadi dengan bercermin dan tersenyum setiap hari, Anda bisa merasa lebih bahagia dengan diri Anda sendiri dan menjadi lebih percaya diri di kemudian hari. 

Cara ini juga bisa membuat Anda lebih suka dengan penampilan Anda, dan bisa menerima diri Anda apa adanya. Orang lain juga akan menanggapi Anda dengan baik jika Anda tersenyum kepada mereka, jadi selain membuat Anda lebih bahagia, Anda juga bisa meningkatkan kepercayaan diri melalui umpan baik yang Anda dapatkan dari orang lain.

Membangun Kepercayaan diri dengan Mengendalikan Emosi

1. Tetap merasa nyaman menghadapi rasa takut.

Mungkin Anda beranggapan bahwa orang-orang yang percaya diri tidak pernah merasa takut. Sama sekali tidak benar; ini hanya karena orang-orang yang percaya diri tidak pernah membiarkan ketakutan yang mereka rasakan menghentikan mereka untuk bertindak. 

Pada waktu Anda merasa takut, akuilah perasaan ini, lalu bertanyalah kepada diri sendiri apakah Anda mau jika ketakutan ini menghalangi jalan untuk mencapai tujuan Anda. Jika Anda menjadi semakin percaya diri, Anda tidak akan bisa lagi dilumpuhkan oleh rasa takut. 

Sebagai contoh, rasa takut bisa menghentikan keinginan Anda untuk bertanya tentang kenaikan gaji di tempat kerja Anda. Pikirkan apa yang menyebabkan Anda merasa takut: Apakah nanti akan dibahas tentang hal-hal yang buruk dalam pekerjaan Anda? Apakah Anda akan kehilangan pekerjaan atau terlihat tidak tahu bersyukur jika Anda meminta kenaikan gaji? Lalu pikirkan apa yang ingin Anda dapatkan: Anda bisa mendapat uang lebih banyak sehingga Anda bisa hidup lebih nyaman. Anda merasa yakin bahwa Anda akan bisa bekerja dengan baik. 

Bayangkan skenario yang paling buruk: Apakah Anda akan kehilangan pekerjaan? Sepertinya ini sangat tidak mungkin. Apakah mereka akan mengatakan tidak? Mungkin saja, tetapi Anda tidak akan kehilangan apa-apa jika ini benar-benar terjadi, dan Anda tetap bisa mengatasi ketakutan Anda dengan segera bertanya tentang hal ini.  Atasilah rasa takut dan bertindak. Setelah Anda mengakui dan membayangkan ketakutan Anda, ambillah tindakan. Tanyakan kenaikan gaji Anda, dan Anda akan merasa dihargai karena bisa mengatasi ketakutan ini.

2. Bersabar dengan diri sendiri.

Kadang-kadang Anda harus mundur dulu agar bisa maju lagi. Rasa percaya diri tidak bisa dimiliki hanya dalam semalam.  Anda mungkin sudah mencoba hal yang baru tetapi tidak berhasil. Cobalah memahami pelajaran dari pengalaman ini jika Anda bisa. 

Tidak tercapainya tujuan Anda pada saat Anda baru pertama kali melakukannya adalah peluang untuk lebih banyak memahami diri Anda sendiri. Rasa percaya diri harus dipelihara dan dikembangkan, sedikit demi sedikit.

3. Berusaha menjaga keseimbangan. 

Seperti hal-hal yang lainnya dalam kehidupan, membangun rasa percaya diri adalah menjaga keseimbangan. Rendahnya kepercayaan diri bisa menghambat Anda dalam mencapai tujuan Anda dan membuat Anda tidak bisa menerima diri Anda sendiri. 

Orang-orang yang terlalu percaya diri sering mengalami masalah yang sama, sebab mereka menyepelekan waktu dan usaha yang diperlukan untuk mencapai tujuan mereka.

4. Berhenti membandingkan diri Anda dengan orang lain. 

Jika Anda ingin meningkatkan kepercayaan diri Anda, fokuskanlah perhatian Anda pada usaha untuk memperbaiki kehidupan Anda, dan bukannya berusaha agar kehidupan Anda menjadi lebih mirip dengan kehidupan teman baik Anda, kakak laki-laki Anda yang paling besar, atau para selebriti yang Anda lihat di televisi. 

Jika Anda ingin meningkatkan rasa percaya diri, Anda harus mengerti bahwa selalu ada seseorang yang lebih cantik, lebih cerdas, dan lebih kaya daripada Anda, dan akan selalu ada orang kurang menarik, kurang pintar, dan kurang berada jika dibandingkan dengan Anda; semua ini tidak ada relevansinya, yang relevan hanyalah mempedulikan betapa pentingnya semua tujuan dan mimpi Anda. 

Mungkin Anda kurang percaya diri karena Anda meyakini bahwa orang lain selalu lebih baik daripada Anda. Namun pada akhirnya, yang penting apakah Anda merasa bahagia dengan ukuran Anda sendiri. 

Jika Anda belum memahami apa maksudnya, sudah waktunya Anda mencari tahu tentang hal ini sebelum Anda melanjutkan. Selain itu, hasil penelitian menemukan fakta bahwa kegiatan di media sosial sering membuat orang-orang membandingkan dirinya dengan orang lain. Ini karena orang-orang cenderung hanya memperlihatkan kehebatan mereka dan bukannya kenyataan hidup mereka sehari-hari, dan ini akan membuat kehidupan mereka terlihat lebih baik daripada kehidupan Anda sendiri. Ini semua hanya kelihatannya, bukan yang sebenarnya!


Setiap orang pasti mengalami pasang surut dalam kehidupan mereka.

5. Mengenali apa yang membuat Anda merasa tidak aman. 

Apa yang dikatakan oleh suara-suara di balik pikiran Anda? Apa yang membuat Anda merasa tidak nyaman atau malu kepada diri sendiri? Ini mungkin disebabkan olehjerawat, atau rasa penyesalan, teman-teman di sekolah, karena pengalaman yang traumatis atau negatif. 

Apa pun yang membuat Anda merasa tidak layak, malu, atau minder, kenalilah, berikan nama, dan tulislah. Anda boleh saja menangis atau membakar sobekan-sobekan kertas ini agar Anda bisa merasa positif setelahnya. 

Latihan ini bukan untuk membuat Anda sedih tetapi untuk membuat Anda memahami masalah yang sedang Anda hadapi dan membuat Anda mampu mengatasinya.

6. Bangkit dari kesalahan Anda.

Ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang sempurna. Bahkan orang yang paling percaya diri juga tetap memiliki perasaan tidak aman. Pada saat-saat tertentu dalam kehidupan kita, mungkin kita akan merasa kekurangan sesuatu. Ini adalah kenyataan. Pahamilah bahwa perjalanan hidup ini selalu penuh dengan masalah. Dan seringkali perasaan tidak aman ini bisa datang dan pergi, tergantung siapa kita, dengan siapa kita, suasana kita pada saat itu, atau bagaimana kita merasakannya. 

Dengan kata lain, keadaan ini tidak tetap. Jika Anda melakukan kesalahan, yang terbaik yang bisa Anda lakukan adalah mengakuinya, meminta maaf, dan menyusun rencana agar kesalahan ini tidak terulang lagi di kemudian hari. 

Jangan biarkan kesalahan seseorang membuat Anda menganggap bahwa Anda tidak bisa lagi memiliki apa yang Anda butuhkan untuk meraih mimpi-mimpi Anda. Mungkin Anda bukanlah teman pria yang baik dan hubungan Anda yang terakhir mengalami kegagalan. Ini tidak berarti bahwa Anda tidak bisa mengubah tindakan Anda dan mendapatkan kekasih lagi di kemudian hari.

7. Tidak perlu menjadi seorang yang perfeksionis.

Perfeksionisme bisa melumpuhkan Anda dan mencegah Anda mencapai tujuan Anda. Jika Anda merasa bahwa segalanya harus dilakukan dengan sempurna, Anda tidak akan pernah bisa merasa benar-benar bahagia dengan diri sendiri atau lingkungan Anda. 

Sebagai gantinya, berusahalah untuk merasa bangga karena Anda berhasil melakukan pekerjaan dengan baik dan bukannya menuntut agar segalanya harus sepenuhnya sempurna. Jika Anda mempunyai pola pikir seorang perfeksionis, Anda hanya akan menjadi seorang yang percaya diri dengan versi menurut Anda sendiri.

8. Belajar bersyukur.

Seringkali akar dari perasaan tidak aman dan kurang percaya diri adalah perasaan tidak tercukupinya sesuatu, mungkin penerimaan emosi, hal-hal yang berbentuk materi, keberuntungan, atau uang. Dengan mengakui dan menghargai apa yangsudah Anda miliki, Anda bisa menaklukkan perasaan kekurangan dan ketidakpuasan. 

Menemukan kedamaian batin yang menyertai ucapan syukur yang tulus akan membawa kebaikan bagi kepercayaan diri Anda. 

Sediakan waktu untuk duduk dan merenungkan semua yang telah Anda alami, mulai dari teman-teman baik Anda sampai kesehatan Anda. 

Duduklah dan buatlah daftar hal-hal yang Anda syukuri, tulislah semua hal yang bisa membuat Anda merasa berterima kasih. Tulislah dan tambahkan daftar Anda paling tidak sekali dalam seminggu agar kerangka berpikir Anda menjadi lebih positif dan membuat Anda lebih kuat.

Membentuk kepercayaan diri dengan Mempedulikan Diri Sendiri

1. Peduli pada diri Anda sendiri.

Ada banyak cara mudah untuk melakukan hal ini, misalnya mendandani diri sendiri dengan mandi secara teratur, menyikat gigi dan membersihkannya dengan benang gigi, makan makanan yang enak dan sehat. Anda juga perlu menyediakan waktu untuk diri sendiri, bahkan jika Anda sedang sibuk atau ada seseorang yang memonopoli sebagian besar waktu Anda.

Mungkin kelihatannya tidak seperti itu, tetapi jika Anda peduli pada kebutuhan utama Anda, Anda sedang mengatakan kepada diri sendiri bahwa Anda layak mendapatkan waktu dan perhatian yang dibutuhkan untuk mempedulikan diri Anda sendiri. Jika Anda bisa mempercayai diri sendiri, Anda akan bisa meningkatkan kepercayaan diri Anda.

2. Berikan perhatian pada penampilan Anda.

Anda tidak harus terlihat seperti Brad Pitt dulu untuk mulai membangun kepercayaan diri Anda. Jika Anda ingin merasa lebih baik tentang diri Anda dan penampilan Anda, berikan perhatian untuk diri Anda dengan mandi setiap hari, menyikat gigi, memakai pakaian yang ukurannya cocok dengan tubuh Anda, dan pastikan bahwa Anda sudah menyediakan waktu untuk memperhatikan penampilan Anda. Ini tidak berarti bahwa Anda akan menjadi lebih percaya diri dengan penampilan atau gaya yang berlebihan, tetapi dengan berusaha memperhatikan penampilan, Anda memperlihatkan bahwa Anda memang layak untuk diperhatikan.

3. Berolahraga teratur. 

Salah satu cara untuk mempedulikan diri sendiri adalah dengan berolahraga. Buat Anda, ini bisa berarti jalan cepat. Buat orang lain, ini bisa berarti naik sepeda sejauh 75 km. Mulailah melakukan apa yang Anda bisa. Olahraga tidak harus dilakukan dengan cara yang rumit.Banyak penelitian yang membuktikan bahwa olahraga sangat penting untuk membentuk cara pandang yang positif tentang kehidupan, dan sikap positif yang berperan dalam membangun rasa percaya diri. 

4. Mencukupi kebutuhan tidur.

Tidur pulas selama 7-9 jam setiap malam akan membuat Anda terlihat dan merasa lebih baik. Anda juga akan memiliki sikap yang lebih positif dan lebih berenergi. Tidur yang cukup juga akan membuat Anda mampu mengendalikan emosi Anda dan menghadapi stres dengan lebih efektif. 

Membangun Kepercayaan diri dengan Menentukan Tujuan dan Mengambil Risiko

1. Tentukan tujuan yang kecil dan dapat dicapai. 

Seringkali orang-orang menentukan tujuan yang tidak realistis dan tidak dapat dicapai, dan juga merasa terbeban dengan tantangan yang harus dihadapi atau malah tidak pernah memulainya sama sekali. 

Sesuaikan secara bertahap tujuan kecil Anda menjadi tujuan yang lebih besar yang bisa dicapai.Bayangkan Anda ingin ikut lari maraton, tetapi Anda merasa khawatir tidak akan bisa mencapai tujuan ini. Jangan langsung berlatih lari sejauh 40 km pada hari pertama. Mulailah sesuai kemampuan Anda. Jika Anda belum pernah menjadi pelari, cobalah tentukan tujuan untuk berlatih lari sejauh 1,5 km dulu. Jika Anda sudah bisa berlari sejauh 7,5 km dengan mudah, coba tambahkan jaraknya menjadi 9 km. 

Sebagai contoh lain, jika Anda mempunyai meja yang berantakan, mungkin akan sangat membebani jika Anda harus memikirkan untuk merapikan seluruh meja sekaligus. Mulailah dengan memindahkan buku-buku dan tempatkan lagi di rak buku. Bahkan hanya dengan menumpuk kertas-kertasnya dengan rapi untuk dipilih lagi lain waktu sudah merupakan kemajuan dalam mencapai tujuan untuk merapikan meja Anda.

2. Menerima apa yang belum dimengerti. 

Orang-orang yang kurang percaya diri merasa khawatir bahwa mereka tidak akan pernah berhasil dalam situasi yang tidak dapat diramalkan. Tidak apa-apa, mungkin sudah saatnya Anda harus berhenti meragukan diri sendiri dan cobalah sesuatu yang benar-benar baru, belum Anda mengerti, dan berbeda. 

Apakah Anda ingin melakukan perjalanan ke suatu negara yang belum pernah Anda kunjungi bersama teman-teman atau membiarkan sepupu Anda membuat Anda kecewa karena tidak memenuhi janjinya, terbiasa menerima apa yang belum Anda mengerti akan membuat Anda merasa lebih nyaman dan bisa mengendalikan nasib Anda atau, malahan Anda merasa lebih baik karena tidak perlu mengendalikan. Jika Anda tetap merasa bisa berhasil bahkan jika Anda berada di dalam situasi yang tidak bisa Anda antisipasi, keyakinan Anda akan semakin tinggi.

Sering-seringlah berkumpul dengan orang-orang yang suka berpetualang dan bersikap spontan. Ini akan membuat Anda segera menyadari bahwa Anda ternyata bisa melakukan sesuatu yang tidak pernah Anda harapkan dan Anda merasa lebih baik.

3. Mengatasi apa yang Anda anggap sebagai kelemahan.

Mungkin ada beberapa hal yang tidak Anda sukai dari diri Anda yang tidak bisa lagi Anda ubah, seperti tinggi badan Anda atau tekstur rambut Anda. Akan tetapi ada banyak hal yang selama ini Anda lihat sebagai kelemahan yang sebenarnya bisa Anda atasi dengan sedikit usaha dan kerja keras.Jika Anda ingin menjadi orang yang lebih mudah bergaul atau menjadi lebih baik di sekolah, Anda bisa membuat rencana dan mulai melaksanakannya. 

Mungkin Anda akan menjadi anak yang paling mudah bergaul di sekolah atau pada acara pidato perpisahan kelas, Anda bisa berhasil membangun kepercayaan diri Anda dengan membuat rencana untuk mulai mengubah diri menjadi lebih baik. Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Jangan berusaha mengubah semuanya sekaligus. Ubahlah satu atau dua aspek dari diri Anda yang ingin Anda ubah, dan mulailah dari sini. 

Membuat catatan harian yang bisa menggambarkan kemajuan Anda dalam mencapai tujuan Anda akan membawa perbedaan besar. Catatan ini bisa membantu Anda melihat seberapa baiknya rencana Anda berjalan, dan bisa membuat Anda merasa bangga atas apa yang sudah Anda lakukan.

4. Membantu orang lain. 

Jika Anda tahu bahwa Anda adalah seorang yang baik kepada orang-orang di sekitar Anda, dan ingin membuat perubahan yang positif dalam kehidupan orang lain (bahkan jika hanya dengan bersikap lebih baik kepada orang yang membuatkan Anda kopi di pagi hari), Anda akan mengetahui bahwa Anda adalah sebuah kekuatan positif di dunia ini yang akan meningkatkan rasa percaya diri Anda. 

Temukanlah cara untuk membantu orang lain sebagai bagian dari rutinitas mingguan Anda, mungkin dengan menjadi relawan di perpustakaan setempat atau membantu adik perempuan Anda yang masih kecil belajar membaca. 

Memberikan bantuan tidak hanya berguna bagi orang lain, tetapi juga membangun rasa percaya diri Anda sebab Anda akan mengetahui bahwa ada banyak hal yang bisa Anda berikan untuk orang lain.

Pada akhirnya bagi Anda untuk jangan takut melakukan sesuatu yang melampaui batasan kemampuan fisik atau mental Anda. Tekanan ini akan membuat Anda bisa melihat betapa mudahnya mencapai sesuatu hal dan dengan demikian bisa mengasah keahlian Anda. Keluarlah dari zona nyaman Anda. 

Anda bisa meningkatkan kepercayaan diri dengan dosis ekstra untuk diri Anda sendiri menggunakan Tehnik "Best of Me" untuk menghipnosis diri sendiri agar Anda sudah bisa merasakan sebelumnya seperti apa rasanya berhasil mencapai tujuan jangka panjang, dan dengan demikian bisa juga mengurangi stres. 

Jangan terkurung oleh kesalahan Anda dan terus hidup dalam pandangan negatif. Kondisi seperti ini bisa sangat bertentangan dengan keinginan baik Anda atau bahkan menjadi sesuatu hal yang harus terus menerus diperbaiki. Tidak ada yang bisa terasa baik dalam apa yang benar-benar buruk pada diri Anda.

Semoga bermanfaat.
________________________________

Sumber : 
www.mindtools.com
www.psychologytoday.com
www.lifehack.org
www.healthland.time.com
www.zenhabits.net

Selasa, 26 April 2016

Antara Cinta, Pengorbanan, Sabar dan Keikhlasan

Setiap orang pasti telah mendengar atau bahkan menyebutkan kata "pengorbanan" dengan pengertian makna dan tujuan masing masing orang.

Ada karena sebab tujuan ibadah, atau karena cinta dan kasih sayang. Namun pada hakikatnya semua pengorbanan bermuara karena kecintaan, baik kepada Sang Maha Pencipta, kepada orang yang di puja atau untuk orang orang yang dilindungi atau dicintai.

Selama hidup Anda, barangkali pernah Anda secara tidak sadar walaupun sekali dan sederhana dalam hidup melakukan suatu pengorbanan. Pengorbanan yang tanpa disadari inilah yang sebenarnya pengorbanan tanpa pamrih.

Ketika pada suatu saat kita telah melakukan suatu perbuatan berkorban akan tetapi orang yang kita tolong misalnya malah bersikap menyakitkan atau tidak menghargai, Apakah kita menyesal? atau malah marah dan menjadi tidak ikhlas telah melakukan pengorbanan.

Nah, disinilah perjuangan kita selanjutnya untuk bersikap "sabar" agar menjadi kebiasaan bahwa pengorbanan yang dilakukan bukanlah berharap pamrih dan menjadi kesia-siaan dimata Sang Khalik.

Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seseorang mendapatkan pemberian yang lebih baik dan lebih lapang daripada kesabaran.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Setiap amalan akan diketahui pahalanya kecuali kesabaran, karena pahala kesabaran itu, tanpa batas. Sebagaimana firman Allah SWT  “Sesungguhnya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan ganjaran/pahala  mereka tanpa batas.” (Az Zumar: 10)

Kesabaran dengan kesadaran yang tinggi akan menumbuhkan rasa kecintaan yang tulus ikhlas untuk melakukan pengorbanan atas sesuatu yang dicintai. Adapun bentuk pengorbanan baik berupa materi, tenaga, waktu bahkan nyawa sekalipun.

Contoh sederhana adalah pengorbanan waktu dan tenaga bahkan bisa juga materi untuk menolong orang yang kesulitan disaat kita sedang sibuk sibuk nya dalam pekerjaan. Ataupun kita pernah mendengar atau membaca tentang kisah kisah heroik para pahlawan bangsa atau pembela agama yang melakukan pengorbanan dengan kekuatan segalanya mencakup waktu, tenaga, materi bahkan nyawanya.

Adapun bagi Anda dan termasuk saya sendiri sudah sampai mana pengorbanan nya bagi Agama, bangsa dan keluarga serta orang lain?

Hanya Allah yang Maha Tahu akan setiap niat semua makhluk yang telah melakukan pengorbanan. Kita berharap bahwa kita harus meluruskan niat atas segala tindakan salah satunya melakukan pengorbanan agar disaat pengadilan Allah di akhirat, kita terselamatkan dari niat karena riya atau ujub.

Wallahualam

Minggu, 24 April 2016

Hadapi Keadaan Dengan Senyuman




Bismillah. Segala Puji kepada Allah atas segala nikmat yang telah Allah berikan selama hidup di dunia.

Apa khabar sahabat semua?.
Semoga semua dalam keadaan baik baik saja.

Adapun jika saat ini Anda tengah duka karena sedang di rundung masalah maka baiknya untuk Anda tetap bersabar sambil berikhtiar keluar dari permasalahan dan meminta pertolongan Allah Subhanu wata alla.

Hidup dan kehidupan semua makhluk di dunia telah di tuliskan oleh Allah, hanya prasangka yang baiklah yang harus kita tanamkan karena apa yang kita jalani adalah semua karena perasaan dan prasangka kita sendiri kepada Sang Maha Pencipta.

Sehingga bila kita mencoba menelaah akan jalinan dan jalan hidup kita, semua datang silih berganti seperti perputaran adanya siang dan malam atau keadaan yang Allah ciptakan secara sunatullah bahwa semua yang Allah ciptakan telah berpasang pasangan.

Bila keadaan kita sekarang tengah merasakan kesulitan yang berat, maka apabila kita harus marah marah atau stress, itu semua sebenarnya tidak ada manfaatnya. Sebagai introspeksi bila kita tengok ke belakang perjalanan hidup kita, apakah kita pernah mengalami kesulitan sebelumnya? sekecil apapun kesulitannya, pasti ada saja jalan keluarnya bukan?.

Atau kita bisa belajar dari pengalaman hidup orang lain yang pernah mengalami kesulitan yang sama, kita bisa ambil hikmah atau manfaat yang baiknya sesuai tingkat kemampuan diri sendiri. karena semua ujian yang datang adalah sesuai dengan tingkat kemampuan diri untuk menghadapinya.

Kesimpulannya adalah buat apa kita terus di rundung kedukaan bila saat susah, yang kira harus yakini adalah pasti ada jalan keluarnya di masa depan dan kita ridho kepada Allah atas segala kejadian yang kita alami. 
Dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الْخَيْرَ عَجَّلَ لَهُ الْعُقُوبَةَ فِى الدُّنْيَا وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الشَّرَّ أَمْسَكَ عَنْهُ بِذَنْبِهِ حَتَّى يُوَفَّى بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ


“Jika Allah menginginkan kebaikan pada hamba, Dia akan segerakan hukumannya di dunia. Jika Allah menghendaki kejelekan padanya, Dia akan mengakhirkan balasan atas dosa yang ia perbuat hingga akan ditunaikan pada hari kiamat kelak.” (HR. Tirmidzi no. 2396, hasan shahih kata Syaikh Al Albani). Juga dari hadits Anas bin Malik, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلاَءِ وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ فَمَنْ رَضِىَ فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السَّخَطُ

“Sesungguhnya pahala besar karena balasan untuk ujian yang berat. Sungguh, jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan menimpakan ujian untuk mereka. Barangsiapa yang ridho, maka ia yang akan meraih ridho Allah. Barangsiapa siapa yang tidak suka, maka Allah pun akan murka.” (HR. Ibnu Majah no. 4031, hasan kata Syaikh Al Albani).

Wallahualam.