Bismillah.
Anda barangkali bertanya tanya, apa maksudnya dengan virus hati seperti judul diatas?, dalam hal ini bukanlah nama sebuah penyakit fisik yang menggerogoti organ hati melainkan dalam makna non fisik.
Akan tetapi kedahsyatannya virus ini lebih hebat dari sekedar penyakit fisik, bahkan malah bisa menimbulkan penyakit fisik secara tidak langsung.Virus hati ini, keberadaannya telah ada semenjak manusia diciptakan Allah ke dunia yang awal keberadaannya di tularkan melalui "kontak" iblis sebagai "pembuat virus" di hembuskan kedalam hati hati manusia yang memang sudah janji iblis kepada Allah sampai hari kiamat untuk menyesatkan semua manusia agar menjadi "teman" yang tersesat kedalam api jahanam yang abadi.
Virus hati dalam perkembangannya mengalami peningkatan serangan sampai cara yang sangat halus tanpa disadari oleh manusia.
"Varian'" virus hati yang paling tua adalah KESOMBONGAN, diawali dari kesombongan yang ditularkan oleh iblis. Mengapa bisa begitu?.
Sejenak bisa kita putar kembali ingatan kita tentang satu riwayat atau ayat tentang kesombongan iblis yang tidak mau bersujud atas perintah Allah untuk menghormati Adam sebagai salah satu makhluk ciptaan Allah.
وَلَقَدْ خَلَقْنَاكُمْ ثُمَّ صَوَّرْنَاكُمْ ثُمَّ قُلْنَا لِلْمَلائِكَةِ اسْجُدُوا لآدَمَ فَسَجَدُوا إِلا إِبْلِيسَ لَمْ يَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada Para Malaikat: “Bersujudlah kamu kepada Adam”, Maka merekapun bersujud kecuali Iblis. Dia tidak Termasuk mereka yang bersujud.” (Q.S. Al-A’raf : 11).
Iblis mengingkari perintah Allah untuk menghormati Adam untuk bersujud karena adanya rasa kesombongan bahwa diri lebih hebat dan lebih perkasa karena diciptakan dari api.
Lantas contoh sejarah yang telah terkena virus hati dengan varian sombong adalah Firaun yang merasa diri hebat bahkan merasa diri telah menjadi Tuhan karena memiliki kekuasaan mutlak atas bangsanya. Namun pada akhirnya kesombongannya tak mampu menyelamatkan dirinya dari azab Sang Maha Perkasa Allah subhanu wata alla.
Rasulullah saw. bersabda, “Bahwa dalam diri setiap manusia terdapat segumpal daging, apabila ia baik maka baik pula seluruh amalnya, dan apabila ia itu rusak maka rusak pula seluruh perbuatannya. Gumpalan daging itu adalah hati.” (HR Imam Al-Bukhari)
Sebaliknya, orang yang dalam hatinya ada terkena virus hati sulit menerima kebenaran dan akan mati dalam keadaan kekafiran.
Oleh karena itu penyakit hati jauh lebih berbahaya daripada penyakit fisik karena bisa mengakibatkan kesengsaraan di neraka yang abadi.
Kita perlu mengenal beberapa virus hati yang berbahaya serta bagaimana cara menyembuhkannya. Varian virus hati yang lain selain sombong adalah sifat iri / dengki, sifat riya, ujub dan kikir.
Bagaimana Anti virus hati?.
Obatnya adalah dengan selalu "update" dekat dengan Allah, menjalankan segala perintahNya, jalankan program "scaning" hati dengan istigfar dan bersabar. Serta jangan lupa untuk berpikir positif (berbaik sangka kepada Allah) dan selalu tersenyum.Nah lho kenapa ada tersenyum sebagai obatnya?. Jawabannya karena dengan tersenyum akan melunturkan keganasanan virus hati seperti api yang tersirami air yang sejuk. Silahkan untuk Anda mencoba mempraktekannya, maka akan Anda rasakan manfaatnya.
Sepanjang dunia belum datang kiamat, maka sepanjang itulah virus hati akan tetap ada di dunia.
sehingga yang perlu dilakukan adalah selalu waspada dan selalu gunakan antivirus hati seperti yang telah disebutkan diatas. Insyaallah.
Beberapa Firman Allah dan sabda nabi yang berkaitan dengan penyakit virus hati.
“Janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” [Al Israa’ 37]“Janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia karena sombong dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” [Luqman 18]
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” [An Nisaa’ 32]
Tidak ada iri hati kecuali terhadap dua perkara, yakni seorang yang diberi Allah harta lalu dia belanjakan pada jalan yang benar, dan seorang diberi Allah ilmu dan kebijaksaan lalu dia melaksanakan dan mengajarkannya. (HR. Bukhari) [HR Bukhari]
Wallahualam. Semoga bermanfaat.
TETAPLAH TERSENYUM DAN JAGALAH HATI
0 komentar :
Posting Komentar