Bismillah
Segala Puji bagi Allah Yang Maha Sempurna.
Bagaimana keadaan dan khabar Anda hari ini?. Semoga semua dalam keadaan baik saja ya.
Kali ini, saya ingin membahas hal hal yang ringan saja tapi menarik dalam kehidupan sehari hari.
Ada ungkapan dari beberapa sahabat saya ketika melihat adanya suatu perselisihan, terungkap ucapan "yang waras adalah orang yang mengalah". Namun hal ini tidak berkaitan sama sekali dengan kasus rumah sakit sumber waras lho. :)
Ternyata setelah membaca beberapa literatur berkenaan dengan kesehatan dan psikologi, ungkapan yang waras yang mengalah ada benarnya juga.
Apa sebab?. Karena saat seseorang yang sedang dalam keadaan emosi, daya pikir otaknya secara drastis tidak dapat bekerja dengan baik. Sehingga terkadang apa yang diperbuat tidak dilakukan dengan akal sehat. Setelah terjadinya kekhilafan, begitu tersadar kemudian akan menyesal diri.
Sekarang ini banyaknya kasus kasus perselisihan yang terkadang berujung dengan pertengkaran bahkan sampai memuncak dengan jatuhnya korban, misalnya hanya karena beda institusi, berbeda seragam, berbeda kelompok, berbeda pemahaman dsb. Semua disebabkan diantara kedua belah pihak yang bertikai tidak ada yang saling mengalah, mengikuti ego masing masing yang tak mau disebut lemah, ingin terlihat hebat dan jagoan dsb. Padahal justru didalam hal pengendalian diri, termasuk orang orang hebatlah, orang yang dapat mengendalikan emosinya. Bahkan didalam seni beladiri, pengendalian emosi adalah salah satu syarat untuk meraih kemenangan.
Apakah sabar adalah salah satu tindakan waras?. Bisa iya, bisa juga tidak. Karena kesabaran merupakan bawaan dari iman. Namun perbuatan mengalah untuk sesuatu hal demi kebaikan adalah merupakan satu tindakan yang sangat sulit dilakukan, apalagi bagi orang orang yang sebenarnya memiliki pengaruh, atau memiliki kekuasaan yang sebenarnya bisa saja berbuat sewenang wenang.
Apakah mengalah berarti kalah?. Didalam pertandingan olahraga tentu iya. Didalam kehidupan sehari hari dalam menghadapi perselisihan adalah tidak betul.
Tentu Anda pernah mendengar seseorang disaat emosi berkata ; "Pilih tangan mana buat memukul?. Kiri rumah sakit, yang kanan kuburan???.." Wooow keren bukan?, tapi.. apakah itu ucapan waras?.. hehe.. Itu adalah keegoisan, ucapan kesombongan dan.. TIDAK WARAS.. Hanya dalam film yang bisa berbuat seperti itu. Dalam kehidupan nyata belum pernah terjadi. Banyak lagi contoh contoh yang lain dalam kehidupan sehari hari.
Bila dipikir pikir terkadang lucu bila melihat orang yang sedang dalam keadaan marah. Tapi ya sudahlah, lebih baik kita melihat kelemahan kita sendiri, bermuhasabah untuk memperbaiki diri. Kemudian banyak berbuat kebaikan dan berpikir positif.
Pikiran tenang, akal kita berkembang, otak sehat dan badanpun sehat.
ANJANA AMBIKA, ANJANA BALGIKA
ANDA MARAH, ANDA BODOH
0 komentar :
Posting Komentar