Kita sebagai manusia tentunya menginginkan solusi masalah hidup, solusi atas segala masalah yang kita inginkan. Sebelumnya kita harus bisa mengidentifikasi masalah yang kita hadapi, mengidentifikasi masalah kehidupan sama juga dengan mengidentifikasi kehidupan itu sendiri. Memahami mengenai kehidupan sama juga artinya dnegan mengidentifikasi diri kita sendiri, atau sering disebut sebagai proses introspeksi diri. Jika kita paham akan hal ini, tentunya solusi masalah hidup bisa didapat.
Karena kita hidup tentunya kita punya harapan bukan? Harapan ini sering juga disebut sebagai impian. Seringkali menjadi nyata, menjadi realita atau kenyataan dalam hidup kita.
Bagaimana cara membuat harapan ini menjadi Kenyataan?
Bagaimana cara membuat harapan ini menjadi Kenyataan?
Tentunya kita juga berusaha, baik berdoa meminta kepada Sang Kuasa dan membuat diri kita layak, sehingga Sang Kuasa memberikan apa yg kita Harapkan, baik dalam doa dan dalam Usaha Lahiriah yang kita lakukan dalam pekerjaan atau bisnis yang kita kerjakan. Jika kita mempunyai masalah dalam kehidupan, maka kita menginginkan solusi masalah hidup bukan? Doa adalah salah satu cara mendapatkan solusi tersebut.
Beberapa hal yang dianggap penting dalam proses ini adalah usaha kita, atau juga modal yang kita miliki. Apa yang bisa kita lakukan (bakat) dan keuangan. Ini disebut Tangible Aset.
Kebiasaan kita,dalam berusaha saat ini melihat bahwa apa yg kita kerjakan sangatlah bergantung kepada Tangible aset ini. Mau bekerja di bidang A, maka kita harus memiliki kemampuan dan bakat di bidang rersebut, ingin berbisnis B maka kita hanya melihat bahwa kita membutuhkan modal uang yang kita punyai, jika tidak ada uang maka tidak akan jalan bisnis yang kita rencanakan.
Yang sering dilupakan adalah Intangible Aset. Ini adalah aset yang tidak kelihatan. Tidak nyata. Yang termasuk dalam Intangible Aset adalah Pikiran dan Jiwa (Emosi, Perasaan). Pikiran dan Perasaan akan membangkitkan energi dari dalam diri kita sendiri.
Jika kita menginkan untuk mendapatkan solusi masalah hidup, maka kita harus paham kedua modal dasar, atau aset yang ada di dalam diri kita tersebut.
Saat ini sudah banyak yang membangkitkan Intangible aset ini, misalnya pengoptimalan pola berpikir, menggunakan otak sebagai alatnya. Pengelolaan Emosi juga sudah mulai menjadi trend, hasrat diri ditata dengan baik sehingga pikiran bisa lebih mudah diatur untuk bisa terkondisi, sehingga harapan lebih mudah menjadi kenyataan.
Fokus saya adalah di bidang Energi. Jika sebelumnya Pikiran dan Jiwa yang tertata akan membangkitkan potensi energi positif yang ada dalam diri. Diluar kebiasaan yang ada, maka saya membangkitkan potensi energi di dalam diri, sehingga pikiran dan jiwa bisa ditata dengan baik.
Ini mendekati bidang science, ilmu pengetahuan. Saat ini, solusi masalah hidup bisa didapatkan dengan memahami dan menggunakan tidak saja Tangible Aset, tapi juga Intangible.
Semenjak dahulu kala ada banyak orang yang mengamati Alam Semesta ini. Mereka kemudian memanfaatkan pengetahuannya untuk menciptakan banyak tools yang berguna untuk kehidupan. Ditemukan listrik, bola lampu, dll. Para penemu tersebut dianggap gila dan tidak masuk akal di zamannya. Namun saat ini mereka dianggap sebagai orang orang yang berjasa besar bagi kehidupan modern ini. Nah, bukankah para penemu itu adalah solusi masalah hidup juga? Bagaimana kaitannya dengan Harapan dan Kenyataan? Kita baca di artikel selanjutnya.
Erlangga Asvi
0 komentar :
Posting Komentar