Featured Post
SURAT DARI IWAN UNTUK TUHAN

IWAN adalah seorang preman yang baru insyaf. Ingin berusaha jujur dan ingin mengenal Tuhan. Ketika sedang merintis kehidupan baru yang lu...

Jumat, 08 Januari 2016

Tips-Tips Belajar Membaca Cepat

Membaca bisa sangat melelahkan, baik saat menghadapi buku filsafat ataupun koran pagi. Latih diri Anda untuk meningkatkan kecepatan baca sehingga waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan bacaan pun menjadi lebih singkat.


Membaca lebih cepat memang membatasi pemahaman Anda terhadap bacaan. Namun, dengan sedikit latihan, efek semacam ini akan teratasi.

Belajar Membaca Cepat  

1. Berhenti membacakan diri sendiri.

Hampir setiap orang “membaca tanpa suara” atau menggerakkan kerongkongan seolah sedang mengucapkan kata-kata yang dibacanya.[1] Cara ini memang membantu pembaca mengingat konsep, tetapi justru menjadi penghalang utama dalam membaca cepat.[2][3]

Berikut beberapa cara untuk sebisa mungkin menekan kebiasaan ini:

Kunyah permen karet atau bersenandung saat membaca. Cara ini akan mengalihkan otot-otot yang digunakan saat membaca tanpa suara.[4]
Jika bibir Anda bergerak saat membaca, segera tempelkan jari di bibir tersebut.

2. Tutup kata-kata yang telah dibaca.

Ketika membaca, mata kita cenderung kembali menyusuri kata sebelumnya. Gerakan-gerakan mata yang singkat ini sering kali tidak memengaruhi pemahaman kita terhadap teks.[5] Gunakan kartu indeks untuk menutupi kata tepat setelah Anda membacanya, tetapi usahakan agar kebiasaan ini tidak sampai mendarah daging. 

”Membaca mundur” juga dilakukan ketika Anda gagal menangkap suatu gagasan. Jika mata melompat mundur beberapa kata atau baris, berarti Anda perlu membaca lebih lambat.

3. Pahami gerakan mata.

Saat membaca, mata Anda akan terus bergerak dan terkadang berhenti di beberapa kata atau melewatkannya. Anda hanya bisa membaca saat mata berhenti. Jika Anda mampu membatasi gerakan mata setiap membaca satu baris, kecepatan baca Anda akan meningkat. Namun, hati-hati, penelitian menunjukkan batas jangkauan mata dalam sekali pandang:[6]
  • Anda mampu membaca delapan huruf di sebelah kanan mata, tetapi hanya 4 huruf di sebelah kiri. Atau, singkatnya, 2 atau 3 kata sekali baca.
  • Anda bisa menangkap huruf yang terletak 9-15 spasi di sebelah kanan mata, tetapi sulit membacanya jelas-jelas.
  • Pada umumnya pembaca tidak memperhatikan kata-kata di baris lain. Akan sangat sulit berlatih melewatkan baris, sembari memahami isinya.

4. Latih mata untuk membatasi gerakan.

Otak biasanya memutuskan arah pergerakan mata berdasarkan pada seberapa panjang atau seberapa kenal Anda dengan kata-kata berikutnya.[7] Anda bisa membaca lebih cepat jika mata sudah terlatih untuk bergerak menjelajah bagian-bagian tertentu pada sebuah halaman. Silakan coba latihan berikut:[8] 
  • Letakkan kartu indeks di atas sebaris teks.
  • Tulis tanda silang X di kartu, tepat di atas kata pertama.
  • Beri tanda silang di baris yang sama. Letakkan tanda silang tersebut tiga kata berikutnya agar mudah dipahami, lima kata untuk teks yang mudah, atau tujuh kata untuk membaca sekilas poin-poin penting.
  • Bubuhkan lebih banyak tanda silang hingga akhir baris.
  • Baca cepat setelah kartu indeks diturunkan. Usahakan mata Anda hanya berfokus pada kata-kata di bawah tanda silang.

5. Tentukan kecepatan baca di atas tingkat normal diri Anda dalam memahami bacaan.

Banyak program mengklaim mampu meningkatkan kecepatan baca dengan terlebih dahulu melatih refleks, lalu mempraktikkannya hingga otak mampu menyesuaikan. Cara-cara yang ditawarkan tersebut memang belum sepenuhnya diteliti. Ya, kecepatan baca Anda terhadap teks memang meningkat, tetapi bisa jadi tanpa disertai pemahaman terhadap teks. Anda bisa mencobanya jika mengidamkan kecepatan baca yang luar biasa, dan “mungkin“ akan memahami lebih banyak setelah berlatih beberapa hari. Berikut cara yang bisa Anda ikuti:
  • Telusuri teks dengan pensil atau pulpen dengan kecepatan satu detik per baris. Ucapkan "sa-tu" dengan suara tenang sementara Anda menggerakkan pensil dan atur waktunya agar Anda mencapai akhir baris bersamaan dengan Anda selesai mengucapkan kata itu.
  • Cobalah membaca secepat gerakan pensil tadi dalam waktu dua menit. Sekalipun Anda tak mampu memahami apa pun, tetaplah berfokus pada teks dan pertahankan gerakan mata Anda selama dua menit tersebut.
  • Beristirahatlah barang semenit, lalu bacalah lebih cepat. Selama 3 menit bacalah secepat gerakan pensil menyusuri “dua” baris dalam waktu sedetik.

6. Cobalah perangkat lunak RSVP.

Jika teknik di atas belum juga berhasil membantu Anda mencapai tujuan, cobalah RSVP (Reading Rapid Serial Visual Presentation). Lewat cara ini, aplikasi ponsel atau perangkat lunak komputer akan menyorot satu kata dalam sekali waktu. Dengan demikian, kecepatan baca Anda akan menyesuaikan. Terus naikkan kecepatannya meskipun Anda tak akan mengingat sebagian besar kata di dalam bacaan.[9] Cara ini sangat bermanfaat jika Anda ingin mengetahui ringkasan artikel berita, tetapi jangan gunakan jika tujuan Anda membaca adalah belajar atau mencari hiburan.

Membaca Sekilas

1. Ketahui kapan waktu untuk membaca sekilas.

Membaca sekilas dapat dilakukan untuk mendapatkan pemahaman teks secara permukaan. Cara baca seperti ini dapat digunakan saat melihat-lihat surat kabar untuk mencari berita yang menarik atau untuk menemukan konsep penting dari buku pelajaran dalam rangka persiapan tes. Tentu saja cara ini tidak bisa disandingkan dengan membaca secara cermat.

2. Baca judul dan judul sub bab. 

Mulailah dengan menyisir judul bab dan subbab sebelum membaca seluruh bagian. Untuk koran, bacalah dahulu judul setiap artikelnya. Sementara untuk majalah, simak dahulu daftar isinya. [10] 

3. Bacalah bagian awal dan akhir. 

Dalam buku pelajaran biasanya dijumpai pengantar dan ringkasan di tiap bab. Untuk jenis teks lainnya, baca saja paragraf pertama dan terakhir bab atau artikel.
Membaca cepat sangat mungkin dilakukan jika Anda sudah mengenal materi bahasannya. Meskipun demikian, jangan coba-coba membaca secepat kilat. Memang, melewatkan sebagian besar isi teks akan menghemat waktu, tetapi Anda juga benar-benar perlu memahami isi bacaan tersebut.

4. Lingkari kata-kata penting di dalam teks.

Jika Anda masih ingin menangkap lebih banyak informasi, alih-alih membaca seperti biasa, sapukan saja pandangan Anda ke seluruh halaman. Setelah menangkap intisari bacaan, Anda bisa mengambil kata-kata kunci yang menandai bagian-bagian penting. Berhenti dan lingkari kata-kata berikut:[11]
  • Kata-kata yang diulang beberapa kali
  • Gagasan utama—sering kali meliputi kata yang berasal dari judul atau subjudul
  • Kata benda yang tepat
  • Kata yang ditulis miring, ditebalkan atau digarisbawahi
  • Kata-kata yang tidak Anda kenal

5. Periksa gambar dan diagram.

Sering kali Anda bisa memperoleh informasi dari situ tanpa harus banyak membaca. Luangkan 1-2 menit sampai Anda benar-benar memahami masing-masing diagram.

6. Baca kalimat pertama masing-masing paragraf jika merasa bingung.

Jika kesulitan mengikuti alur bahasan, bacalah bagian awal masing-masing paragraf. Anda akan mengetahui poin-poin utama satu atau dua kalimat pertama.[12]

7. Pelajari anotasi Anda.

Perhatikan kembali kata-kata yang Anda lingkari. Bisakah Anda “membacanya” sekaligus memahami garis besar isi teks? Jika Anda masih saja bingung memahami kata tertentu, cobalah membaca beberapa kalimat di sekeliling kata tersebut untuk mengingat topik yang sedang dibahas. Anda juga boleh melingkari beberapa kata lagi.

Mengukur Kecepatan Baca

1. Ukur kecepatan baca Anda. 

Periksa kemajuan Anda dengan menghitung waktunya setiap hari. Cobalah menundukkan kecepatan terbaik Anda. Itu akan menjadi motivasi terbaik. Berikut ini cara mengukur kecepatan Anda membaca kata per menitnya (kpm).:[13]
  • Hitung jumlah kata dalam satu halaman, atau hitung jumlah kata dalam satu baris lalu kalikan dengan jumlah baris pada halaman tersebut.
  • Tentukan waktu sepuluh menit dan perhatikan berapa banyak kata yang bisa terbaca saat itu.
  • Kalikan jumlah halaman yang Anda baca dengan jumlah kata per halaman. Lalu, bagi 10 untuk mendapatkan jumlah kata per menit.
  • Anda juga bisa menggunakan tes kecepatan baca yang bisa ditemukan di daring. Akan tetapi, kecepatan baca Anda terhadap teks di layar komputer dan buku cetak mungkin berbeda. [14]

2. Tentukan tujuan diri.

Kecepatan baca Anda akan bertambah jika Anda rajin mengulang satu hingga dua latihan setiap harinya. Banyak orang mampu meningkatkan kecepatan bacanya hingga dua kali lipat setelah beberapa minggu berlatih. Tetapkan penanda agar Anda terus termotivasi untuk berlatih:
  • Anak usia sekitar 12 tahun ke atas seharusnya memiliki kecepatan baca 200-250 kata per menit (kpm).[15]
  • Rata-rata mahasiswa memiliki kecepatan baca 300 kpm.
  • Jika kecepatan baca Anda 450 kpm, Anda membaca secepat mahasiswa yang sedang membaca sekilas pokok-pokok utama. Seharusnya, Anda bisa melakukannya sekaligus memahami hampir keseluruhan teks.
  • Jika kecepatan baca Anda 600-700 kpm, Anda membaca secepat mahasiswa yang sedang memindai untuk mencari sepotong kata. Sebagian besar orang bisa berlatih untuk mencapai kecepatan baca di tingkat ini dengan pemahaman bacaan 75%. [16]
  • Jika kecepatan baca Anda 1000 kpm, artinya Anda berhasil mencapai tingkat baca yang istimewa. Untuk mencapai kecepatan ini, biasanya dibutuhkan teknik luar biasa untuk melewatkan hampir sebagian besar teks. Kebanyakan orang kesulitan mengingat isi teks dengan kecepatan ini.

Tips-tips

  1. Beristirahatlah setelah membaca selama 30-60 menit. Dengan demikian, Anda akan tetap berfokus dan ketegangan mata pun berkurang.
  2. Anda akan kesulitan menganalisis dan mengganti bacaan karena mulai berfokus pada teknik membaca alih-alih memahami isinya. Usahakan untuk tidak membaca terlalu cepat sehingga mampu memahami isi bacaan.
  3. Berlatihlah di tempat yang tenang dengan pencahayaan yang bagus. Jika dirasa perlu, gunakan penyumbat telinga.
  4. Jika kecepatan baca Anda tak kunjung meningkat, periksakan penglihatan Anda. 
  5. Bacalah teks-teks penting ketika Anda dalam kondisi bugar dan telah beristirahat cukup. Beberapa orang bisa bekerja maksimal di pagi hari, sementara lainnya di sore hari.[17]  
  6. Membaca dengan menjauhkan bacaan dari mata mungkin tidak akan meningkatkan kecepatan baca Anda. Kebanyakan orang akan menyesuaikan jarak pandang mereka agar memudahkan ketika ingin membaca cepat.[18]  
  7. Latihan membaca zig zag dengan cara menggerakkan mata bolak-balik ke kanan dan ke kiri tak banyak membawa hasil. kebanyakan orang yang berlatih dengan cara ini masih tetap membaca dari kiri ke kanan, dan dari baris ke baris. [19]
Persiapan yang Anda Butuhkan
  • Satu Bahan bacaan
  • Penyumbat telinga (jika lingkungan Anda bising)
  • Jam ‘’stopwatch’’
  • Kartu indeks
Semoga bermanfaat.
__________________________________
Sumber :

1.http://www.mindtools.com/speedrd.html
2.http://www.amsciepub.com/doi/abs/10.2466/pr0.1989.65.2.487?journalCode=pr0
3.http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0022537180906283
4.http://www.spreeder.com/blog/how-to-read-faster-by-eliminating-subvocalization/
5.http://www.researchgate.net/profile/Timothy_Slattery/publication/228625379_Eye_movements_as_reflections_of_comprehension_processes_in_reading/links/0912f51128fc53c7c7000000.pdf
6.http://people.umass.edu/astaub/StaubRayner2007_proof.pdf
7.http://people.umass.edu/astaub/StaubRayner2007_proof.pdf
8.http://www.gradschools.com/article-detail/speed-reading-1564
9.http://works.bepress.com/cgi/viewcontent.cgi?article=1145&context=marcel_just_cmu
10http://www.mindtools.com/rdstratg.html
11.https://www.aacc.edu/tutoring/file/skimming.pdf
12.http://www.brainpickings.org/index.php/2013/01/16/how-to-read-faster-bill-cosby/
13.http://fourhourworkweek.com/2009/07/30/speed-reading-and-accelerated-learning/
14.http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18802819
15.http://www.jstor.org/stable/10.2307/i40000840
16.http://works.bepress.com/cgi/viewcontent.cgi?article=1145&context=marcel_just_cmu
17.http://www.learningtechniques.com/speedreadingtips.html
18.http://www.aaopt.org/relationships-between-print-size-preferred-viewing-distance-and-reading-speed
19.http://works.bepress.com/cgi/viewcontent.cgi?article=1145&context=marcel_just_cmu


0 komentar :

Posting Komentar